Temanggung yg terletak di lembah dua gunung yaitu Sindoro
dann Sumbing merupakan salah satu penghasil tembakau terbesar di Indonesia.
Tembakau dari Temanggung telah menyuplai
pabrik-pabrik rokok besar di pulau Jawa/Indonesia. Bagaimanakah
proses tembakau dari petani sampai ke gudang-gudang perusahaan rokok?
|
Memilih daun tua |
Ongkos untuk produksi tembakau
rajangan cukup tinggi. Modal yang dibutuhkan diantaranya menanam menunggu panen
6 bulan.
|
Menata hasil petik |
Setelah dipetik tembakau disimpan selama 6 hari hingga matang (pada proses ini baru bisa di perkirakan kwalitas tembakau yg akan di hasilkan)
|
Menyimpan daun hingga layu dan menguning |
kemudian
di rajang. Dalam proses merajang membutuhkan campuran gula pasir, tenaga rajang
hingga tenaga jemur.
|
Merajang |
|
Persiapan penjemuran |
|
Jemur dulu |
|
Para pencari sinar matahari |
Setelah jemur, mereka juga harus mengeluarkan modal untuk beli
keranjang. Bahkan untuk lokasi jemuran juga sewa dan harus bayar tenaga/transportasi
|
Menggulung |
|
Ditata di keranjang |
|
Siap kirim ke gudang |
|
Para pentani menunggu giliran penentuan qualitas dan harga |
|
Mengambil sample |
|
Menilai tampilan fisik |
|
Menilai bau dan rasa |
|
Mereka yg mengais rejeki dari ceceran tembakau |
|
Semoga ceceran tembakau berguna dan berkah bagi kami |
Pengalaman adalah guru yang paling
baik. Ungkapan ini berlaku bagi grader tembakau. Maklum, hingga kini tidak ada pendidikan
formal untuk menjadi grader tembakau yang bertugas mengukur kualitas tembakau.
Mereka biasanya mendapat bayaran sebesar 5% dari nilai pembelian.
|
Yg kurang beruntung ditolak gudang karena tidak pass standard minimum |
|
Mengemas ulang |
|
Di jual ke pabrik/gudang kecil dengan harga jauh lebih murah + di hutang 1 - 4 minggu |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar